Contoh Berita Tentang Acara
PSC Gunakan Dua Background Sekaligus.
PEACE COUNTRY-Public Speaking Contest (PSC) kali ini akan menggunakan
dua background sekaligus pada pidato bahasa arab dan inggris. Dua background
terdiri dari dua tema, tema London untuk bahasa Inggris dan tema Mesir untuk
bahasa Arab. Sedangkan bahasa Indonesia menggunakan background istana Negara.
Ketua panitia PSC Wahyuzar Rahman mengatakan, tujuan dibuatnya dua
background dalam satu hari tidak lain untuk melaraskan tema dengan pidato yang
disampaikan, agar maknanya lebih tersampaikan kepada pendengar.
“Kami sengaja menggunakan dua
background sekaligus agar menarik pandangan pemirsa serta menyesuaikan suasana
yang ada,” jelas siswa asal Jambi itu.
PSC akan dilaksanakan dua hari, Kamis (13/12) dan Ahad (16/12). Pada
hari Kamis dikhususkan untuk bahasa Indonesia, lain dengan hari Ahad yang akan
digunakan untuk bahasa Arab dan Inggris. Untuk geladi sendiri akan
diselenggarakan pada Rabu (12/12) untuk bahasa Indonesia dan pada Kamis (13/12)
untuk bahasa Arab dan Inggris.
Peserta pidato bahasa Indonesia berjumlah 6 orang serta bahasa Arab dan
Inggris masing-masing 3 orang, jadi seluruh peserta berjumlah 12 orang. Panitia
yang dikerahkan kali ini berjumlah 7 orang, dimana semua mengemban amanatnya
masing-masing.
“Pembagian tugas adalah hal yang sangat penting dalam sebuah
kepanitiaan, oleh karena itu saya sendiri membagi panitia dalam beberapa
bagian, dan setiap bagian terbagi dalam bagian-baigan kecil. Seperti bagian
sekretaris yang dibafi menjadi 3 bagian kecil, data, desain, serta
korespondensi,” tambahnya, Senin (10/12).
Tujuan diadakannya acara ini adalah bentuk penggalian dan peningkatan
kemampuan berpidato santri dalam bahasa resmi serta ajang penguatan mental dan
keberanian. “Ini merupakan ajang pengembangan mental,” kata Wahyuzar singkat.
Muhammad Qolbi Badrullail selaku ketua yang mengurusi bagian acara
mengatakan, pada Kamis (13/12) acara akan dibuka dengan atraksi Wiro Sableng
oleh anak-anak Perbeda dan ditutup dengan hiburan Drama Kabaret. Sedangkan Ahad
(16/12) dibuka dengan nyanyian Million Dream yang dibawakan oleh 5 orang dan
ditutup dengan penampilan Dams.
“Sejauh ini, kendala ada pada durasi waktu yang diberikan kepada Perbeda
hanya 2 menit. Kemudian, sulitnya dana untuk mencair menyebabkan terlambatnya
pekerjaan,” terang Qolbi. Ia menambahkan bahwa kendala yang ada justru membuat
kepanitiaan semakin solid dan maju.
Dari acara ini diharapkan dihasilkan para pembicara yang memiliki mental
yang kuat, melatih keberanian, meningkatkan bahasa, serta mengasah kreativitas
para santri. “Kami sekalian sangat berharap acara ini akan bermanfaat dari
semua kalangan, mulai peserta, juri, bahkan penonton,” tambahnya.
Komentar
Posting Komentar