Bersatu dalam Kebinekaan
Apakah Kebinekaan itu? Apakah
sebuah keragaman yang menimbulkan perpecahan? Apakah perbedaan yang
mengakibatkan permusuhan? Atau segelintir perselisihan berbuah persengketaan? Semua
itu tiada kebenaran. Perbedaan, keragaman, keanekaan dan multikultural bukan
sebuah jembataan untuk menyeberang ke ujung pertikaian, melainkan selajur
jaalan untuk mencapai persatuan.
Memahami arti ika dalam kebinekaan merupakan hal yang sangat
substansial di mana harus dibangun dari sekarang. Tak peduli si barat atau si
timur, si hitam atau si putih, si kaya
atau si miskin. Semua harus mengerti arti persatuan dalam perbedaan.
Semua itu satu, berkumpul dalam perpaduan ramah nan
menawan. Seperti pelangi, bercampur menjadi satu warna putih nan suci , bak
kain kafan putih tanpa noda. Dan untuk memahami suatu keragaman tak bisa
dilihat dari satu prespektik yang sama harus melalui hipotesa-hipotesa kecil
yang akan menjadi suatu kepastian.
Kepastian akan persatuan bangsa, yang makin lama makin
keropos nan kopong digerogoti rayap-rayap anti toleran lagi anti penghormatan. Rayap-rayap
yang semakin bekembangbiak dengan leluasa, menyebar perlahan meracuni setiap
kepala penghuni negara kesatuan.
Bukankah kita telah merdeka? Bukankah kita telah bebas
mengatur negara ini dengan otonom yang terbuka. Bukankah antara si Jawa dan si
Sumatra mendapat hak yang sama? Bukankah antara si Dayak dan si Asmat memiliki
suara yang sama keras lagi bermakna? Tetapi, mengapa kalian para penghuni
pertiwi tak sadar!?
Komentar
Posting Komentar